flash compugraphics

Segala sesuatu yang berhubungan dengan karya ilmiah

Sabtu, 06 April 2013

KARYA-KARYA AL-GHAZALI

Di dalam mukaddimah kitab Ihya ‘Ulûm ad-dîn, Badawi Thabana, menulis hasil karya al-Ghazali yang berjumlah 47 kitab yang disusun menurut kelompok ilmu pengetahuan sebagai berikut (Zainududin, 1991: 19-20):
a.       Kelompok filsafat dan ilmu kalam, yang meliputi:
1.      Maqâsid al-falâsifah (tujuan para filosof)
2.      Tahâfat al-falâsifah (kerancuan para filosof)
3.      Al-Iqtishâd al-I’tiqâd (moderasi dalam aqidah)
4.      Al-Munqidz Min adh-Dhalâl (pembebas dari kesesatan)
5.      Al-Maqâshid al-Asna fi Ma’âni Asmillah al-Husna (arti nama-nama Tuhan Allah yang Hasan)
6.      Faishâlut Tafrîqoh  bain al-Islam wa Zindiqah (perbedaan antara Islam dan Zindiq)
7.      Al-Qishâs al-Mustaqîm (jalan untuk mengatasi perselisihan pendapat)
8.      Al-Mustadhiri (penjelasan-penjelasan)
9.      Hujjah al-Haq (argumen yang benar)
10.  Mufsil al-khilâf fî Ushûl ad-Dîn (memisahkan perselisihan dalam Ushuluddin)
11.  Al-Muntahal fî ‘Ilm al-Jidâl (tata cara dalam ilmu diskusi)
12.  Al-Madhnûn bin ‘Alâ Ghairi Ahlihi (persengketaan pada bukan ahlinya)
13.  Mahkûm Nadhlar (metodologika)
14.  Asrâr ‘Ilm ad-Dîn (rahasia ilmu agama)
15.  Al-Arbâ’in fî Ushûl ad-Dîn (40 masalah Ushuluddin)
16.  Iljâm al-awwâm ’an ‘Ilm al-Kalâm (menghalangi orang awam dari ilmu kalam)
17.  Al-Qul al-Jamîl fi ar-Raddî ‘alâ man Ghayâr al-Injîl (kata yang baik untuk orang-orang yang mengubah Injil)
18.  Mi’yâr al-‘Ilmi (timbangan ilmu)
19.  Al-Ihtishâr (rahasia-rahasia alam)
20.  Isbât an-Nadhlar (pemantapan logika)

b.      Kelompok ilmu Fiqh dan Ushul Fiqh, meliputi:
1.      Al-Bâsith (pembahasan yang mendalam)
2.      Al-wâsith (perantara)
3.      Al-Wâjiz (surat-surat wasiat)
4.      Khulashat al-Mukhtashâr (intisari ringkasan karangan)
5.      Al-Mustasyfâ (pilihan)
6.      Al-Mankhûl (adat kebiasaan)
7.      Syifakh al-‘Alil fî Qiyâs wa at-Ta’lîl (penyembuh yang baik dalam qiyas dan ta’lil)
8.      Adz-Dzâri’ah Makarîs Syari’ah (jalan kepada kemuliaan syari’ah)
c.       Kelompok ilmu Akhlak dan Tasawuf, yang meliputi:
1.      Ihyâ ‘Ulum ad-Dîn (menghidupkan kembali ilmu-ilmu agama)
2.      Mizân al-‘Amal (timbangan amal)
3.      Kimiyâ as-Sa’âdah (kimia kebahagiaan)
4.      Misykât al-Anwâr (relung-relung cahaya)
5.      Minhâj al-‘Âbidîn (pedoman beribadah)
6.      Ad-Dharâr al-Fâkhiroh fî Kasyfi ‘Ulûm al-Akhîroh (mutiara penyingkap ilmu akhirat)
7.      Al-Ainis fi al-Wahdah (lembut-lembut dalam kesatuan)
8.      Al-Qurabah ila Allahi Azza Wajalla (mendekatkan diri kepada Allah)
9.      Akhlâk al-Abrâr wa an-Najât min al-Asrâr (akhlak yang luhur dan menyelamatkan dari keburukan)
10.  Bidâyah al-Hidâyah (permulaan mencapai petunjuk)
11.  Al-Mabâdi wa al-Ghâyyah (permulaan dan tujuan)
12.  Talbîs al-Iblîs (tipu daya iblis)
13.  Nâshihât al-Mulk (nasihat untuk raja-raja)
14.  Al-‘Ulûm al-Ladûniyyah (ilmu-ilmu laduni)
15.  Al-Risâlah al-Qudsiyah (risalah suci)
16.  Al-Makhadz (tempat pengambilan)
17.  Al-‘Amali (kemuliaan)
d.      Kelompok ilmu Tafsir, yang meliputi:
1.      Yaqût at-Ta’wîl fî Tafsîr at-Tanzîl (metodologi ta’wil di dalam tafsir yang diturunan)
2.      Jawâhir al-Qur’an (rahasia yang terkandung dalam al-Qur'an)
Dan masih banyak kitab al-Ghazali yang lainnya yang tidak dicantumkan pada pembahasan ini, namun yang demikian ini cukup mewakili dari kitab-kitab yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda komentari tulisan-tulisan ini!
Komentar yang masuk dapat dijadikan pertimbangan untuk menampilkan tulisan-tulisan selanjutnya.
Terima kasih.