flash compugraphics

Segala sesuatu yang berhubungan dengan karya ilmiah

Selasa, 05 Juni 2012

Tips Membuat Font Sendiri Dengan Corel Draw (Part 2)



 


Pada artikel sebelumnya yaitu bagaimana Cara Membuat Font Sendiri Bagian 1 (satu) dalam blog ini mungkin anda sudah mengerti dasar-dasarnya, mari kita lanjutkan dengan pembahasannya masih di judul yang sama. Disini kita akan melakukan langkah-langkah atau meng-eksplorasi kreasi tersebut menjadi file font yang dapat digunakan atau lebih tepatnya bisa di masukkan kedalam system operasi Windows, Macintosh, ataupun Linux/Ubuntu.
Sebelumnya pastikan kita memeriksa hasil desain font kita, karena sebelum memproses ekspor font ke format digital jangan sampai terjadi kesalahan pada desain sebelumnya yang mengharuskan anda meng-ekspor ulang font anda nantinya. Berikut adalah beberapa masalah-masalah umum yang biasa di temui dalam membuat font.
  • Gunakan object tunggal.
    Agar kompatibel dengan format file font digital, setiap karakter harus menjadi object tertutup yang terdiri atas satu atau lebih sub paths. Jika karakter anda atau desain symbol terdiri atas lebih dari satu objek, pesan kesalahan akan muncul ketika anda mencoba meng-ekspor karakter.

  • Hapus garis atau warna yang tidak kompatibel, font digital hanya menggunakan informasi garis vector untuk menggambarkan bentuk. Artinya setiap warna custom gradiasi, gambar bitmap, atau node terlalu banyak yang diterapkan pada desain anda mungkin tidak kompatibel dengan filter ekspor. Sederhanakan dengan menggunakan outline tipis (hairline) hitam dan menghapus warna (fills) sebelum meng-ekspor.
  • Kurangi kompleksitas kurva, Garis bentuk yang sangat kompleks dapat menyebabkan masalah saat proses ekspor atau bahkan nanti untuk proses cetak. Dengan cara singkat, Anda dapat mengurangi kompleksitas tanpa menggunakan Shape Tool (F10), yakni memanfaatkan fitur Reduce Nodes atau Curve Smoothness slider property bar.
  • Pisahkan menjadi beberapa bagian, jika anda berencana menciptakan font symbol dengan bentuk karakter terlalu tinggi atau sangat lebar seperti logo vertical atau horizontal, pertimbangkan untuk membelah mereka menjadi dua atau lebih bagian yang akan di ekspor sebagai definisi karakter yang terpisah.
Ekspor Font Digital atau Simbol Karakter.
Dalam pembahasan berikut ini, kita akan mempelajari kedua operasi tersebut. Kita akan mulai dengan menciptakan font baru dan menambahkan karakter pertama dengan menggunakan contoh huruf/symbol sederhana. 

  1. Buka file font anda buat. File yang kami buat ini mencakup tiga bentuk grafis sederhana pada halaman terpisah. Jika tidak ada dalam tampilan, lihat halaman satu untuk melihat tampilan karakter pertama. 
  2. Seleksi objek pada halaman lalu pilih File > Export (Ctrl + E) atau klik tombol export pada toolbar untuk membuka kotak dialog Export.
  3. Masukkan nama untuk file font baru buatan anda di kotak File Name. sebagai contoh, mari kita gunakan nama “Facefont”. Ini akan menjadi nama file font, tetapi tidak akan memengaruhi bagaimana font muncul dalam font list selector anda setelah di install. Meskipun CorelDRAW memungkinkan anda untuk membuat TrueType maupun adobe Tipe 1, pilih Font TTF TrueType untuk contoh ini. Pastikan untuk memperluas kotak dialog dengan meng-klik tombol Options dan tempat tanda centang di sebelah opsi Selected Only.
  4. Klik tombol Export untuk melanjutkan proses dan perhatikan kotak dialog Options yang tampil. Kotak dialog ini hanya muncul ketika anda meng-ekspor karakter pertama ke file baru font digital anda dan melewatinya jika atau saat anda menambahkan karakter tambahan lain untuk file font digital Anda.
  5. Masukkan nama untuk font baru anda di kotak family Name untuk menentukan nama yang akan di tampilkan  dalam font list selector pada setiap aplikasi.
  6. Karena font digital yang ada dalam contoh berisi tiga bentuk symbol, pilih opsi Symbol. Ini menunjukkan font sebagai gambar (picture(Pi)) di header font.
  7. Jika meng-ekspor mencakup satu set karakter atau sebagian saja, Anda akan perlu untuk menonaktifkan Opsi Symbol. Hal ini memungkinkan anda untuk menetapkan huruf Normal, Bold, Italic, dan Bold-Italic dengan menggunakan Style Selector.
  8. Biarkan Opsi Grid Size dan leading secara default. Ukuran Grid pilihan untuk Adobe Type 1 font tetap pada 1.000, sedangkan TrueType Font default pada 2048.
  9. Mengatur opsi Space Widht 375, pilihan ini memungkinkan Anda mengatur jumlah ruang yang di buat ketika karakter spasi (0032) digunakan. Meskipun tidak penting, untuk huruf contoh ini, nilai default dari 1000 tidak benar-benar perlu di perhatikan, tetapi nilai ini sering terlalu besar.
  10. Klik tombol OK pada kotak dialog Option dan jawab Yes untuk dialog konfirmasi yang muncul Pesan ini hanya muncul bila font kali pertama diciptakan dan mendakan bahwa nama font dan lokasi sudah ditetapkan.
  11. Setelah mendefinisikan nama font file, langkah berikutnya adalah mengatur properties karakter. Saat kotak TrueType Export terbuka. Hal itu memungkinkan anda untuk memilih karakter pilihan khusus. Karakter yang kita ekspor akan di tampilkan di jendela preview di sisi kiri kotak dialog dengan character origin , baseline, dan sebagainya.
  12. Biarkan character width di set auto. Ketika membuat karakter font, menonaktifkan opsi auto memungkinkan anda untuk mengatur lebar untuk memengaruhi jarak spasi antarkarakter.
  13. Atur pilihan Design Size untuk 720 poin dan meninggalkan pilihan baseline untuk letterform yang mewakili tanda baca, aksen, symbol matematika, bahasa symbol khusus, atau letterform khusus lainnya (seperti opsi superscript dan subscript).
  14. Opsi Character Block memungkinkan anda untuk memilih berbagai macam kode karakter yang didukung. Untuk contoh ini, pilih bahasa Basic Latin. Kode karakter untuk basic latin ditampilkan dibawah opsi ini dengan huruf “T” (karakter 0084) yang sedang dipilih. Hal ini memungkinkan Anda untuk menetapkan kode respons yang  sesuai pada keyboard. Sebagai contoh , kita akan menggunakan X, Y, dan Z. cari dan klik huruf “X” dalam daftar untuk mengatur symbol (karakter 0088). Klik OK untuk menerima pilihan anda dan menutup kotak dialog. CorelDRAW akan membuat file font baru dengan adanya karakter pertama.
Menambah karakter baru font yang ada.
Kita telah membuat font digital baru satu karakter symbol. Jika ingin , install font ini ke system untuk percobaan. Untuk menambahkan symbol-simbol yang tersisa di contoh, lanjutkan langkah sebelumnya.  
  1.  File contoh dokumen masih terbuka, beralih ke halaman 2. Seleksi objek symbol pada halaman. Buka kotak dialog eksport (Ctrl+P) dan Browse atau pilih font face. Ttf yang kita buat sebelumnya. Pilih selected only dan klik tombol Export.
  2. Kotak dialog TrueType Export terbuka dengan nama font yang sudah anda buat. Perhatikan karakter “X” yang anda pilih sekarang lebih gelap daripada huruf lainnya, menandakan bahwa huruf “X” telah digunakan (assigned) untuk symbol/letterform tertentu.
  3. Jika ingin, anda dapat meng-klik tombol options untuk membuka kotak dialog yang menyediakan akses ke pilihan yang di tentukan sebelumnya dan lain-lain, termasuk lebar karakter, lebar ruang, dan pilihan matrix font.
  4. Dalam kotak dialoh TrueType export, klik karakter “Y” (0089) dalam daftar. Tinggalkan semua opsi lain yang sebagaimana mestinya dan klik tombol OK.
  5. Ulangi operasi ini untuk symbol pada halaman 3 dari dokumen contoh dan tambahkan 1 simbol lagi ke file font face.ttf.
  6. Setelah 3 simbol ditambahkan ke file font, langkah selanjutnya adalah meng-install font ke system operasi anda. Dengan terinstallnya font tersebut, lihat di CorelDRAW, pilih text tool, dan buka fontlist di properties bar untuk memverivikasi bahwa font baru anda sekarang ada dalam daftar.
  7. Pilih font, klik sebuah titik penyisipan pada halaman anda untuk memulai objek teks baru, dan ketikkan “XYZ”. Karakter yang anda buat tadi berhasil di install dengan sempurna.

Tips Membuat Font Sendiri Dengan Corel Draw (Part 1)


Corel Draw adalah Aplikasi yang sangat mahir dalam membuat gambar. Tapi apakah Corel Draw bisa membuat Font ?. Memang sangat tidak sulit membuat huruf atau font digital, apalagi sekarang banyak tersedia software grafis di internet. Yang sulit adalah merencanakan dan membangun serta membentuk karakter font. Penggunaan CorelDRAW telah lama menikmati alat dan fitur opsi untuk membuat desain simbol huruf.


 
Dalam artikel bagian pertama ini, kita meng-eksplorasi cara menciptakan font, mempersiapkan, dan meng-ekspor karakter Anda ke file font agar dapat digunakan ke dalam sistem operasi.

Membuat dan Merencanakan Type Font

Font terbagi menjadi dua jenis huruf dasar Roman atau Gothic kemudian dua karakteristik dasar Serif dan San Serif. Ilustrasi dibawah ini menyoroti perbedaan utama antara kedua buah tipografi tersebut.

Menjelajahi Anatomi Font

Kebanyakan Font memiliki gaya unik masing-masing yang di tentukan oleh bentuk, struktur, dan formasinya. Dalam dunia tipografi, ini disebut sebagai letterform. Tipografi juga menggabungkan titik-titik refrensi yang menentukan secara relative posisi dan ukuran karakter karena setiap karakter dalam huruf bias berbeda lebar dan tingginya. Huruf “a” tentu berbeda karakter istik vertical dan horizontalnya dengan huruf “g”. Titik refrensi tersebut adalah :
  • Character Origin , titik di kiri bawah sebagai poros untuk menyelaraskan barisan huruf.
  • Maximum Character height, ketinggian maksimum huruf secara vertical untuk jenis karakter tersebut. Misalnya “h”, termasuk semua bentuk tambahan aksen (misalnya ‘^, dan ).
  • Typical character width, untuk refrensi desain saja dan menunjukkan lebar khas dari karakter rata-rata untuk tujuan keselarasan.
  • Maximum character width, lebar maksimal bahwa setiap karakter dapat menempatinya.

Tips Untuk Mendesain Font di CorelDRAW.

Jika anda mendesain tipografi anda sendiri, ingatlah pedoman penting ini.
  • Membuat satu desain untuk semua ukuran, membuat disain karakter anda pada ukuran 720n poin (pt). ada dua alas an untuk satu ini. Pertama, bekerja pada ukuran ini akan memungkinkan anda untuk dengan mudah melihat kesalahan garis atau apa pun. Kedua (dan paling penting), desain akhir anda secara otomatis akan sesuai dengan persyaratan yang disebut oleh CorelDRAW’s font export filter.
  • Menjaga bentuk lengkung/Kurva, Jika desain huruf memiliki lengkung/sudut tumpul, pastikan untuk melakukan kelengkungan secara konsisten di semua karakter sama bulat (seperti yang ditunjukkan dalam sampel dibawah)
  • Sederhanakan Jumlah Node Objek, awasi node yang berlebihan atau kebanyakan pada bentuk karakter Anda. Sebuah jalan yang lurus hanya perlu mencakup dua node dan kurva sederhana sering membutuhkan hanya dua sampai tiga node.
  • Gunakan kembali bentuk-bentuk font yang sudah tersedia, Ciptakan dan copy bagian-bagian huruf untuk digunakan di bentuk karakter huruf yang mirip. Ini yang termasuk karakter dan bentuk kelengkungannya Serif serta Stroke vertical, horizontal, dan diagonal.
Gunakan fitur Special Character di CorelDRAW untuk membantu anda. (Ctrl+F11) atau pilih di menu bar Text > Insert Symbol Character.

 

 

 

 

Beberapa Poin Penting dalam Membuat Font

Sebelum mulai, anda harus merasa nyaman bekerja dengan membuat master guidelines untuk menjaga kerapian dan konsitensi tiap karakter huruf.
Gunakan Objek Manager untuk membuat pedoman dan mengawasi layer. Pertimbangkan pedoman dibawah ini.
  • Bangun Template:   Buat template dengan pedoman (master guidelines) yang menunjukkan titik-titik kunci untuk memastikan konsistensi, penempatan, ukuran, proporsi, dan spasi huruf. File disertakan dimana bentuk font mirip dengan Times New Roman. Untuk digunakan sebagai dasar desain.
Template tersebut terkunci dan anda dapat memodifikasi nya melalui Object Manager dengan mengklik kembali icon pensil pada layer titik refrensi. Lalu, unlock objek-objek tersebut (Arrange > Lock/Unlock Object Objek).
Layer pedoman dikunci agar dalam proses editing tak terganggu dan berubah.
  • Cocok dan posisikan poros asal halaman dengan posisi karakter: (Character Origin) untuk mengeset page origin, seret titik poros rules dari pojok kiri atas untuk mengeset ukuran nol.













Selaraskan dengan sudut kiri bawah dari posisi karakter Anda dibaseline pada posisi nol. Ini akan menjadi persyaratan ketika akan meng-ekspor karakter font yang menggunakan CorelDRAW’s font export filter.
  • Gunakan File Multi halaman dalam membuat set karakter: buat set karakter dalam dokumen CorelDRAW tunggal dengan menggunakan beberapa halaman. Dengan cara ini Anda, dapat membuat karakter set lengkap dalam file CorelDRAW seratus halaman dengan setiap halaman menyimpan sebuah karakter tunggal. Namai setiap halaman dengan menggunakan nama karakter untuk navigasi yang mudah.
  • Gabungan bentuk: gunakan perintah Weld untuk menggabungkan objek untuk membentuk dan menyederhanakan komposisi karakter.
  • Gunakan Guidelines, Dynamic Guides and Snap to Guides, atau Snap to Object: Mengaktifkan fitur tersebut akan memungkinkan anda untuk lebih mudah menyelaraskan objek dengan kursor gambar, meluruskan dengan pedoman/guidelines dan sebagainya saat bekerja.