Pancasila Sebagai dasar Negara
Fungsi pokok
Pancasila pada hakikatnya merupakan sumber dari segala sumber
hukum yang ada di dalam negara Indonesia. Yang secara objektif merupakan sebuah
pandangan atau gagasan, kesadaran, cita-cita hukum, serta cita-cita luhur
bangsa yang meliputi keadaan jiwa serta watak bangsa Indonesia. Sebagaimana
telah dituangkan didalam Ketetapan No. XX/MPRS/1966. Sila-sila Pancasila
sebagai sebuah sistem nilai, pada hakikatnya merupakan satu kesatuan yang
sistematis dan fundamental. Yang saling memiliki keterkaitan yang tidak dapat
digantikan dengan hal lainnya. Berikut penjelasannya:
1. Nilai Ketuhanan
Sila Ketuhanan yang Maha Esa menjiwai keempat sila lainnya. Yang didalamnya
terkandung sebuah nilai ketuhanan yang merupakan sebuah keyakinan bangsa
terhadap adanya Tuhan yang menjadi pencipta alam semesta. Dengan adanya nilai
ketuhanan semakin mempertegas bahwa bangsa indonesia bukan merupakan sebuah
bangsa yang ateis.
Nilai ketuhanan pun memiliki makna
persamaan kedudukan warga negara di dalam negaa yang memiliki
kebebasan untuk memeluk serta beribadat sesuai agama yang diyakini, menghormati
kebebasan dalam beragama, tidak saling paksaan maupun bertindak
diskriminatif antar sesama umat beragama.
2.
Nilai Kemanusiaan
Di dalam sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengandung
nilai bahwa negara menjunjung tinggi harkat dan matrabat manusia yang merupakan
makhluk yang beradab. Sebuah nilai kesadaran moral serta perilaku yang
berdasarkan pada budi pekerti maupun nurani individu, yang berhubungan dengan
nilai dan norma kebudayaan yang memiliki adab. (baca juga: 5 Proses
Terbentuknya Masyarakat Berdasarkan Pendekatan Interaksi Sosial)
3. Nilai Persatuan
Sila Persatuan Indonesia mengandung sebuah nilai yakni negara
merupakan sebuahn persekutuan hidup bersama yang memiliki faktor-faktor dalam
membentuk sebuah negara seperti suku, ras, budaya, maupun agama. Perbedaan yang
dimiliki sesungguhnya merupakan kodrat manusia yang merupakan ciri khas dari
masing-masing elemen tersebut. Sebagai cerminan kemajemukan bangsa maka
terciptalah sebuah semboyan Bhineka Tunggal Ika yang
menjadi dasar untuk saling menerima perbedaan menjai sebuah pemesatu bangsa.
4. Nilai Kerakyatan
Secara mutlak sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan mengandung sebuah nilai demokrasi. Nilai-nilai
demokrasi kerakyatan yang terkandung di dalam sila keempat menjadi dasar sistem
demokrasi di Indonesia. Sebagaimana berikut penjelasannya:
·
Sebuah perbedaan haruslah disertai
dengan tanggungjawab baik terhadap masyarakat maupun Tuhan Yang Maha Esa,
- Menjunjung
tinggi harkat dan martabat diri serta menjamin dan memperkokoh persatuan
dan kesatuaan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara
- Mengakui
perbedaan dan juga mengakui persamaan hak yang melekat pada setiap
individu maupun kelompok,
- Menjunjung
tinggi azas musyawarah dan diwujudkan serta menjadikan asas tersebut
sebagai dasar suatu keadilan dalam kehidupan sosial agar tercapainya
sebuah tujuan bersama
5. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memiliki sebuah makna
sebagai sebuah dasar yang sekaligus menjadi tujuan. Yakni tercapainya sebuah
tujuan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahir maupun batin.
Nilai-nilai dasar tersebut bersifat abstrak dan normatif. Sehingga dalam
mewujudkan adanya sebuah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia haruslah
tercapai sebuah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan
permusyawaratan perwakilan.
Yang didasari karena adanya persatuan dan rasa kemanusiaan yang adil dan
beradab yang berpedoman terhadap ketuhanan Yang Maha Esa. Disinilah perwujudan
manusia sebagai makhluk sosial yang berkeyakinan dalam etika kehidupan
berbangsa. Dan sebagai sebuah nilai dasar, nilai-nilai yang telah dijabarkan
tersebut menjadi dasar dalam bertindak berperilaku yang merupakan fungsi Pancasila sebagai
sebuah sumber nilai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda komentari tulisan-tulisan ini!
Komentar yang masuk dapat dijadikan pertimbangan untuk menampilkan tulisan-tulisan selanjutnya.
Terima kasih.